Akibat Minim Rambu,Proyek IPAL Oleh PT. Adhi Karya (Perseroan) Tbk di Kota Jambi Makan Korban

Editor - Ilhamsyah

Senin, 28 November 2022 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAMBI,MA-Setelah banyaknya keluhan masyarakat Kota Jambi akibat pengerjaan IPAL, yang mana banyak kondisi jalan yang rusak dan berlubang serta banyaknya batu berserakan di jalan kerap memakan korban, seperti yang menimpa salah satu warga jambi pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 wib di Jalan Camara Kecamatan Sungai Asam bersebelahan dengan Hotel Camar Kota Jambi akibat pengerjaan IPAL oleh PT. Adhi Karya (Perseroan) Tbk. Diketahui kedalam sekitar 8 cm dan lebar 60 cm, diakibatkan oleh sisa pengerjaan IPAL oleh PT Adhi Karya ditambah kurangnya penerangan jalan.

Ferry (43) warga Thehok Kota Jambi  mengungkapkan perbaikan jalan lubang yang membuat saya kecelakaan tersebut telah dilakukan penutupan setelah saya memberitahu Humas PT. Adhi Karya (Perseroan) Tbk Winarko sangat disayangkan telah memakan korban terlebih dahulu barulah kemudian ditindak lanjuti. Saya selaku warga masyarakat jambi berharap kepada PT. Adhi Karya dalam pembangunan limbah ( IPAL)  ini harus dikerjakan dengan baik jangan asal gali kemudian ditinggal begitu saja, kami sebagai pengguna jalan pun memiliki hak atas keamanan dan kenyamanan serta keselamatan kami karena ini menyangkut kepentingan umum.

“Malam hari penerangan jalan gelap sering terjadi kecelakaan,belum lagi kalau hujan ini kan tergenang semua mobil-mobil yang melintas suka kebutan airnya terciprat hingga rumah warga yang dekat dengan titik galian intinya kami bersyukur lah ini sudah selesai di perbaiki,” kata Ferry. Minggu, (27/11/2022) saat dirumahnya sembari berbaring.

Nasroel Yasier selaku Pengamat Kebijakan Public memberikan pandangannya terhadap peristiwa kecelakaan yang diakibatkan jalan berlubang“Kalau menyangkut mengenai kecelakaan yang diakibatkan oleh rusaknya jalan, Aturannya sudah sangat jelas sekali tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), yakni UU 22 tahun 2009”.

BACA JUGA  Polda Jambi Gelar Apel Pengamanan Malam Tahun Baru 2023 di Mapolda Jambi, Sabtu (31/12/2022).

“Menyangkut dampak terhadap masyarakat umum, apalagi memakan korban sampai dengan kecelakaan akibat jalan lubang atau rusak,korban bisa menuntut ke pihak yang memegang tanggung jawab atas lokasi jalan yang rusak tersebut” jelas Nasroel Yasier.

Menurut Nasroel, penyelenggara jalan wajib membenarkan jalan yang rusak serta memberikan tanda atau rambu untuk mencegah kecelakaan. Ia mengatakan, dalam UU Lalu Lintas juga mencatat bahwa penyelenggara yang tidak segera memperbaiki jalan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas dapat terkena sanksi.

“Dalam aturannya untuk kecelakaan dengan korban yang mengalami luka ringan, sanksi berupa pidana penjara paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Rp 12 juta. Apabila korban mendapatkan luka berat, akan dikenakan hukuman pidana maksimal satu tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta. Bila sampai mengakibatkan meninggal dunia, maka pidana penjara maksimal 5 tahun atau denda maksimal Rp 120 juta, jadi jangan menyepelehkan, semuanya sudah ada aturan Hukumnya, pihak yang berkaitan harus wajib bertanggungjawab sesuai dengan aturan yang berlaku”.tegas Nasroel.

BACA JUGA  Kapolres Sarolangun Silaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren se Kabupaten Sarolangun

Keluarga Korban Ferry berharap ada pertanggungjawaban dari PT Adhi Karya atas kecelakaan yang dialami saudaranya yang diakibatkan oleh pengerjaan IPAL, jangan hanya setelah dapat informasi ada kecelakaan kendaraan akibat lubang pengerjaan, lalu cepat-cepat menuntup lubangnya, dan dianggap masalahnya sudah selesai, kedepannya apabila terjadi lagi peristiwa yang sama, jangan sampai penyelesaiannya hanya begitu saja tanpa ada tanggungjawabnya.

Hingga berita ini diturunkan dari pihak PT.Adhi Karya (Perseroan) Tbk belum bisa dimintai keterangan terkait pengerjaan proyek yang sempat dikeluhkan masyarakat tersebut dan telah memakan korban.(Susi Lawati)

Berita Terkait

Konsisten Terhadap Penindakan Kasus Narkoba, Ipda Hans Kapolsek Tebing Tinggi : Humanis tapi Tegas
Tiga Pelaku Penambangan Minyak Ilegal Dilimpahkan Ditreskrimsus Polda Jambi ke Kejaksaan Negeri Muara Bulian
Ilegal Logging, Puluhan Balok Kayu Hutan dikeluarkan Lewat jalur Air Diduga tanpa Dokumen Resmi.
Satgas Pangan Polda Jambi Terus Lakukan Pengawasan Stok dan Kestabilan Harga Minyak Kita serta Beras SPHP
Diduga SPX EXPRES Tidak Mengidahkan Perda Bungo Terkait Izin Pergudangan
Pastikan Stabilitas Harga, Tim Satgas Pangan Polda Jambi Terus Lakukan Pemantauan Harga di Pasar Tradisional
Tipidter Polresta Jambi Pengecekan Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal dan di SPBU Kota Jambi
Dirreskrimsus Polda Jambi Turun Langsung Cek Volume Minyaj Kita Kemasan Botol dan Pouch di PT KTN
Berita ini 81 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:06 WIB

Konsisten Terhadap Penindakan Kasus Narkoba, Ipda Hans Kapolsek Tebing Tinggi : Humanis tapi Tegas

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:10 WIB

Tambang Emas Tanpa Izin Marak Di Hulu Sungai Batang Tebo

Kamis, 20 Maret 2025 - 19:15 WIB

Kepala Desa Kemingking Dalam Turun Langsung Memberikan Bantuan Sembako Kepada Warga Desa Kemingking Dalam.

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:40 WIB

KAPOLRESTA JAMBI GELAR SAFARI RAMADHAN KE TOKOH AGAMA, MENYAMPAIKAN KOMITMEN “POLRI UNTUK MASYARAKAT” SERTA PENTINGNYA TOLERANSI

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:54 WIB

Polri Berbagi, Kapolsek Jambi Timur Berikan Bantuan Di Yayasan Panti Asuhan Baiturahman

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:15 WIB

Ilegal Logging, Puluhan Balok Kayu Hutan dikeluarkan Lewat jalur Air Diduga tanpa Dokumen Resmi.

Senin, 17 Maret 2025 - 14:42 WIB

Satlantas Polresta Jambi Gencar Sosialisasikan Hotline Mudik Polri 110 Mudik Aman Keluarga Nyaman.

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:40 WIB

Wujud Kepedulian di Bulan Suci Ramadhan, Kapolresta Jambi Bersama Sat Tahti dan Sihumas Berbagi Takjil.

Berita Terbaru

Bungo

Tambang Emas Tanpa Izin Marak Di Hulu Sungai Batang Tebo

Jumat, 21 Mar 2025 - 09:10 WIB