Breaking News !Polsek Jaluko Evakuasi Mayat Mahasiswa Unja Gantung Diri Di Kamar Kost Diduga Depresi BREAKING NEWS : Empat Penumpang Heli Polda Jambi Berhasil Dievkuasi Kapolres Sarolangun Hadiri Upacara Deklarasi Perang Melawan Narkoba Bersama PIB Jambi, Komunitas PIB Bukit Tinggi Kunjungi Wisata di Jambi Kepala BNNP Jambi Buka Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pasca Rehabilitasi TA 2022

SEKDA: Keluarga Komponen Utama Dalam Turunkan Stunting.

Jambi,MA-(Diskominfo Provinsi Jambi) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H.Sudirman,S.H.,M.H., mengemukakan, keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting, karena masalah gizi, sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga, yaitu praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan dan masih kurangnya akses rumah tangga untuk mengonsumsi makanan bergizi. Hal ini dikemukakan Sekda pada Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Bencana (Bangga Kencana) dan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Aston Jambi, Selasa (28/02/2023).

“Kita semua mengharapkan melalui keluarga dapat mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Maju, dengan harapan bersama bahwa penanganan sumber daya manusia merupakan bersama diawali dari keluarga. Dalam penurunan stunting, selain terfokus pada ibu hamil dan balita, juga harus mencegah stunting dari hulu dengan menyiapkan remaja putri calon pengantin/calon ibu yang akan memasuki persiapan kehidupan berkeluarga,” ujar Sekda.

BACA JUGA  67 Pemuda dari beberapa Wilayah di Kota Jambi Berhasil Diamankan jajaran Polresta Jambi

Sekda menuturkan, dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi, tidak ada alasan lagi untuk tidak mencapai 12 persen pada tahun 2024, dimana Provinsi Jambi telah membentuk kelembagaan, baik Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Jambi, Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kelurahan/Desa dan ada Tim Pendamping Keluarga serta Tim Audit Kasus Stunting di setiap Kabupaten/Kota yang terdiri dari para pakar/ahli.

“Pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya dalam percepatan penurunan stunting melalui TPPS yang telah dibentuk dan telah dilaksanakan program-program strategis yang berada pada masing-masing dinas instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi maupun badan-badan yang langsung dibawah kementerian atau lembaga pusat,” tutur Sekda.

BACA JUGA  FORKOM Antar Simpul Jaringan Anies Baswedan Provinsi Jambi Gelar Focus Group Discussion(FGD)

“Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim TPPS Provinsi Jambi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Tim Pendamping Keluarga, Tim Audit Kasus Stunting yang sudah bekerja secara maksimal. Selama periode tahun 2021-2022, hasil kerja keras kita bersama-sama telah berhasil menurunkan prevalensi stunting Provinsi Jambi berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, yaitu menjadi 18 persen dari sebelumnya sebesar 22,4 persen berdasarkan SSGI tahun 2021, dimana penurunan prevalensi stunting Provinsi Jambi termasuk sepuluh besar provinsi penurunan angka stunting, sebesar 4,4 persen,” tambah Sekda.

Lebih lanjut, Sekda juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi bersama semua mitra kerja lintas sektor, perguruan tinggi, pihak swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi keagamaan dan media, yang telah berperan secara aktif mendukung pelaksanaan program bangga kencana di Provinsi Jambi.

BACA JUGA  Diduga Dua Oknum Satuan Polisi Pamong Praja Kota jambi melakukan Pungli Menjadi Juru Parkir liar Tampa Karcis Resmi Dari Dishub Kota Jambi.

“Program ini telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan ditandai dengan turunnya Angka Kelahiran Total (TFR) Jambi yaitu sebesar 2,28 hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 dibandingkan pada tahun 2010 yaitu 2,51. Turunnya angka kelahiran rata-rata seorang perempuan selama masa reproduksinya (15-49 tahun) tentunya menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga,” kata Sekda.

Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati/Walikota se Provinsi Jambi, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr.Bonivasius Prasetya Ichtiarto,S.si.,M.Eng, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Dr.Munawar Ibrahim,S.Kp.,MPH., dan para tamu undangan lainnya.

 

(red ilham)

Share :

Baca Juga

Daerah

Peduli Rumah Ibadah, Dit Pol Airud Polda Jambi Salurkan 100 Sak Semen Pembangunan Mesjid.

Daerah

Ayo Ikuti Sayembara Logo dan Maskot Porprov XXIII/2023 KONI Jambi

Daerah

Laka lantas kembali terjadi di jalan lintas Jambi-Kuala Tungkal, tepatya di Desa Muntialo, Kec. Betara, Kab. Tanjab Barat, Sabtu (18/3/23).

Daerah

Anggota Dewan Baijuri serap Aspirasi masyarakat pulau kayu Aro.

Bungo

Menjamur nya Penampung Emas Ilegal Di Kecamatan Muko Muko Batin Vll Bungo,MA-Kuat dugaan oknum Rio di

Daerah

Kapolres Sarolangun jadi Irup di SMA N 7, Berikan Cinderamata

Batanghari

Korem 042/Gapu Kerahkan 2 SST Bantu Evakuasi Rombongan Helikopter yang Membawa Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Desa Tamiai

Daerah

Bupati Tanjung Jabung Timur, Romy Haryanto, Selasa (7/2/23) menerima rombongan delegasi Jambi Menggapai Keadilan (JMK)