Bungo,MA – Kuat dugaan bahwa Aneka Tambang Perkasa (PT ATP) terlibat dalam aktivitas pembelian batu bara ilegal. Material batu bara yang dibawa menggunakan mobil yang diduga milk PT ATP tidak lagi dibongkar di stockpile seperti biasanya, melainkan langsung menuju tujuan akhir distribusi. Peristiwa ini terpantau pada Sabtu (11/10/2025).
Informasi mencuat setelah hasil investigasi internal dan laporan dari sejumlah sumber terpercaya mengindikasikan keterlibatan langsung PT ATP, yang diduga sebagai dalang sekaligus pemodal utama dalam transaksi ilegal tersebut.
Batu bara yang dibeli tanpa izin resmi tersebut disebutkan dialirkan ke stockpile milik PT KMP pada awalnya.Dari sana batu bara diduga kembali dipasarkan tanpa melalui prosedur legal yang ditetapkan oleh regulasi pemerintah. Namun hari ini sudah berbeda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivitas ini diduga telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir dan melibatkan sejumlah pihak yang memiliki keterkaitan erat dengan kedua perusahaan tersebut. Selain melanggar hukum pertambangan dan perdagangan, praktik ini juga berpotensi menyebabkan kerugian negara dari sisi penerimaan pajak, royalti sektor energi, serta menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap jaringan di balik aktivitas ilegal tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, serta belum adanya pernyataan terkonfirmasi yang sampaikan oleh pihak PT ATP maupun PT KMP terkait tudingan ini.
Masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta aparat penegak hukum, untuk segera mengambil langkah tegas dan menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam aktivitas ilegal ini.
(Abunjani)