Bungo,MA- Aroma dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) semakin menjamur di kab,Bungo salah satu nya di SMPN 1 Muara Bungo. Hal ini diketahui setelah ratusan siswa SMPN1 Muara Bungo kelas IX (Sembilan), diminta membayar uang perpisahan Rp250 ribu per orang.
Informasinya, ada sekitar 350 siswa yang diminta membayar uang perpisahan itu. Ratusan siswa ini merupakan keseluruhan dari 10 lokal di SMPN 1 Muara Bungo.
Salah satu wali murid kelas IX SMPN 1 Muara Bungo, mengaku keberatan atas pungutan uang perpisahan Rp250 ribu tersebut. Kata dia, uang sebesar itu tidaklah sedikit jika dikalikan ratusan siswa. Sa,at di kompirmasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami selaku orang tu,a Takut Anak kami tak Bisa Ikuti Ujian, Terpaksa kami Bayar Uang Perpisahan SMPN 1 Muara Bungo ujar orang tua,
“Bukanya saya tidak mampu, tapi saya heran iuran sebesar Rp250 ribu per siswa itu bukanya sedikit. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang lagi sulit saat ini,” ungkap sumber yang minta namanya tak perlu disebut belum lama ini.
Selain itu, sumber mengatakan bahwa pungutan uang perpisahan itu disepakati tanpa melalui musyawarah pihak komite sekolah dan wali murid.
“Kami juga kaget. Tau-tau harus bayar uang perpisahan. Besar pula jumlahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Muara Bungo H Tarmizi lebih memilih bungkam ketimbang menjawab konfirmasi melalui via telpon wartawan dan SEKJEN LSM MERA Indonesia propinsi jambi dan LSM LIPPAN DPK BUNGO terkait dugaan pungli uang perpisahan.berapa Kali datang ke sekolah jawab sapam kepsek baru keluar pak,
Selain dihubungi melalui nomor ponsel pribadi, pesan WhatsApp yang dilayangkan media ini masih belum dibalasnya meskipun sudah dibacanya.
(Abunjani)