Tanjabbar,MA – Pasca demo Senin 13 Oktober 2025 yang digelar siswa-siswi didepan kantor sekolah SMKN 7 tanjung Jabung Barat,prov.jambi.kini Selasa (14/10/2025), aspirasi itu kembali disampaikan dan didengarkan langsung oleh pengawas pendidikan saat mediasi.
Menurut keterangan pengawas, bahwa aspirasi itu akan disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi,untuk dibahas bersama.dia berharap,sembari menunggu proses dari bahasan tersebut siswa-siswi dapat belajar seperti biasa.
” Apa-apa yang menjadi keluhan para anak-anak kita ini akan kita catat dan kita sampaikan ke kadis pendidikan,sambil menunggu ini tersampaikan alangkah baiknya jika siswa-siswi belajar seperti biasa agar tidak tertinggal mata pelajaran,”harapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan beliau berjanji akan secepatnya melaporkan hal ini ke Ke Kabid Pengawasan dan Kadisdik Agar persoalan ini dapat diatasi dalam waktu dekat,” Insya Allah,sehabis pulang dari sini kita akan melaporkan persoalan ini,” Ucapnya.
Lanjutnya lagi Persoalan yang terjadi Di SMK N 7 Tanjab Barat ini,sebenarnya kadis sudah mengetahui dan meminta untuk cross chek langsung ke Sekolah,” sebenarnya tadi saya mau ke Kita Kuala Tungkal, namun saat diperjalanan, dapat kontak dari Kadis untuk mengcross chek ke SMK N 7 Tanjab Barat, terkait adanya aksi yang dilakukan pelajar, ” Ucapnya lagi.
Dari banyaknya tuntutan murid tersebut,ada salah satu yang mereka sangat harapkan yaitu: mereka meminta kepala sekolah untuk diganti, tuntutan itu tidak hanya disampakan lewat tulisan namun juga lewat lisan saat mediasi berlangsung.
Saat di wawancarai,murid yang mengetuai aksi tersebut mengatakan,jika tuntutannya tidak diindahkan maka mereka akan melakukan aksi kembali.
” Tuntutan kami yang paling utama adalah,kami mintak ganti kepsek,kalau soal yang lain-lain itu bisa perbaikan pelan-pelan,bertahap. kalau kepsek Idak diganti kami akan aksi lagi dan kami sepakat tidak masuk sekolah kalau nanti tuntutan kami idak dipenuhi,” ujar murid SMKN 7.
” Sambil menunggu soal tuntutan, kami akan tetap belajar seperti biasa,tapi kalau tuntutan kami Idak dipenuhi kami akan demo lagi,”tambahnya.
mendengar keluhan seperti ini,maka sudah sepatutnya para pihak terkait untuk mendalami permasalahan tersebut.permasalahan seperti ini sudah menimbulkan keretakan,ketidak harmonisan antara murid dengan pihak sekolah, khususnya kepala sekolah.
Namun hingga berita ini dipublikasi
Eka,selaku Kepala Sekolah SMKN 7 Tanjab Barat tak memberikan tanggapan apapun, meskipun telah berulangkali dihubunginlewat Via WhatsApp akan tetapi tak di gubris sama sekali.
(zulkatan)