Tanjabbar,MA – Pekerjaan Rehab Ruang Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Tanjab Barat yang berada di Jalan Apel Besar,RT 08 Desa Tanjung Benanak,Kecamatan Merlung,diduga dikerjakan Asal- Asalan Bahkan Tak sesuai Dengan Design ,dimana Rehab yag dilakukan berupa meganti atap, Kayu Kasau,Dek banggunan dan Lantai Ruangan, serta Mengecat Pekerjaan yang bersumber dari Dana APBD Tanjab Barat Anggaran Tahun 2025 namun secara spesifik tak mencantumkan Angka yang digelontorkan namun menurut informasi yang didapatkan bahwa Nilai kontraknya Mencapai Rp 180 Jutaan.sungguh nilai yang amat Pantastis,dimana Anggaran yang gendut akan tetapi hanya pekerjaan Rehab Ringan
Pantauan Dilokasi pekerjaaan Rehab sudah hampir selesai.
Salah satu Guru yang enggan Namanya untuk dipublikasi menyampaikan pekerjaan Rehab Ruangan Kepala Sekolah ini terkesan adanya Mark Up sebab dengan Dana Ratusan Juta namun Pekerjaan hanya Rehab Ringan,” Informasinya Anggaran untuk Rehab Ruangan Kepala Sekolah ini mencapai 180 jutaan, mending Bangun Baru, ” Ucapnya.
Tambahnya lagi, Pekerjaan Rehab inipun tak sepenuhnya di ganti seperti Kayu Kasau untuk atap hanya beberapa Batang saja yang diganti selain itu mengunakan Kayu Kasau yang lama,” Kayu Kasau untuk atap cuma beberapa Batang saja yang diganti, padahal baggunan ini sudah Tua,seharusnya semua diganti.agar Tahan lama.”Ucapnya lagi.
Serupa Juga disampaikan oleh Warga Desa Tanjung Benanak berinisial S menyampaikan Pekerjaan Rehab ini terkesan dipaksakan padahal masih banyak kebutuhan lain yang harusnya menjadi Prioritas di Pendidikan,” Ruangan kelas tempat Anak- anak belajar yang seharusnya diutamakan supaya mereka belajar Nyaman,” Katanya
Pria berbadan Gendut ini juga mengkoreksi Pekerjaan Rehab yang terkesan dikerjakan asal-asalan oleh Rekanan Kontraktor seperti Kayu Kasau hanya beberapa Batang saja yang diganti
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemasangan Dek serta Lantai Ruangan cuma di servis Tampa ada Keramik ,”Anggaran besar tapi kerjaan tak maksimal,lihat sendirilah bang ? ” Ujarnya mengakhiri.
Ia berharap Pemda Tanjab Barat melalui Dinas Pendidikan mengcross chek Pekerjaan Rehab tersebut serta di audit secara Transparan,” Dinas Pendidikan jangan hanya menerima laporan akan tetapi harus Cross chek pekerjaan Rehab tersebut,” Ujarnya mengakhiri.
Pekerjaan Rehab Ruangan Kepala Sekolah ini terpantau dikerjakan Oleh Rekanan CV Alfisya Grup Pratama, degan Konsultan Pengawas CV Diraya statika.
Hingga berita ini diterbitkan Dinas Pendidikan Tanjab Barat belum bisa dimintai keterangan terkait hal ini.
(Zulkatan)