Jambi,MA-Waspada ya dengan modus penipuan yang marak terjadi, yakni permintaan untuk meng-install aplikasi undangan pernikahan. Cara kerjanya, pelaku berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan file ekstensi APK, disertai foto undangan pernikahan kepada korban. Korban pun diminta untuk mengeklik dan meng-install aplikasi tersebut.
Selanjutnya, korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap beberapa aplikasi sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku.
Data yang dicuri bisa sangat beragam, data yang bersifat pribadi dan berbagai informasi yang masuk melalui SMS, termasuk data perbankan yang bersifat rahasia seperti OTP (One Time Password) dan data lainnya dapat diambil oleh fraudster.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sobat Humas agar lebih berhati-hati dengan modus kejahatan tersebut seperti penipuan undangan pernikahan, selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering.
Tetap lebih berhati-hati, serta tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi yang tidak resmi.
(red ilham)