Breaking News !Polsek Jaluko Evakuasi Mayat Mahasiswa Unja Gantung Diri Di Kamar Kost Diduga Depresi BREAKING NEWS : Empat Penumpang Heli Polda Jambi Berhasil Dievkuasi Kapolres Sarolangun Hadiri Upacara Deklarasi Perang Melawan Narkoba Bersama PIB Jambi, Komunitas PIB Bukit Tinggi Kunjungi Wisata di Jambi Kepala BNNP Jambi Buka Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pasca Rehabilitasi TA 2022

Home / Advokasi / Daerah / Jambi / Peristiwa

Rabu, 4 Januari 2023 - 17:39 WIB

Setelah Jogja, Aceh & Makasar, Kini di Jambi Bertebaran Spanduk Memecah Belah Tolak Anis Baswedan

Jambi,MA- Awal tahun 2023 diwarnai oleh kejadian yang tidak mengenakkan di Kota Jambi. Setelah sebelumnya Jogja, Makasar hingga Aceh kini giliran Kota Jambi yang dihiasi spanduk memecah belah berupa penolakan kepada salah satu calon presiden yang telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem beberapa waktu lalu yakni Anis Baswedan.

Menanggapi hal ini, sekumpulan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Jambi melaporkan peristiwa tersebut dengan membawa bukti temuan di lapangan kepada Polda Jambi.

“Ada temuan di lapangan baleho atau spanduk yang disitu menempelkan salah satu figur atau tokoh dalam spanduk, lagi-lagi ini yang jadi masalah disitu diselipkan simbol-simbol aja, lagi-lagi ini menjurusnya ke agama Islam,” Ungkap Arizal, salah satu tokoh pemuda Islam Jambi, Selasa, (3/1/2022) malam di Mapolda Jambi.

BACA JUGA  Jum'at Curhat : AKBP Imam Rachman, S.IK Silaturahmi bersama Masyarakat Desa Bernai.

Arizal mengatakan, bahwa kedatangan mereka untuk ke Polda Jambi tidak ada tujuan atau muatan politis. Namun, lebih kepada melaporkan kepada pihak berwajib mengenai kondisi yang berkemungkinan dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama di Provinsi Jambi.

“Ada foto orang menggunakan kopiah, menggunakan imamah, menggunakan Ridha, tulisan kalimat tauhid, bendera Al-liwa dan Ar-rayyan yang jadi kebanggaan kita semua, orang Islam dibuat disitu sebagai golongan yang radikal, simbol-simbol intoleran, radikal,” jelasnya.

“Padahal kami umat muslim di Jambi selama ini tidak ada masalah, kita namanya berdampingan antar umat beragama, suku, ras, beraneka ragam tidak jadi masalah. Justru dengan adanya statemen-statemen seperti itulah yang bisa mengganggu kantibmas pemecah belah di Kota Jambi tercinta,” lanjutnya.

Dalam pelaporan ini, mereka juga menyertakan bukti berupa spanduk yang diamankan dari salah satu lokasi di tepi jalan raya di Kota Jambi, yang didalamnya terdapat foto salah satu calon presiden Anis Baswedan serta terdapat gambar orang-orang yang menggunakan simbol-simbol keislaman.

BACA JUGA  Rapim TNI dan Polri 2023 mengangkat tema "TNI Polri Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan".

“Ada yang di tugu juang, ada yang di pal 10. Jadi tadi dari mulut ke mulut langsung kita ambil langkah kita buka, kita cabut, kita amankan nah ini sama-sama kita serahkan,” kata Arizal.

“Yang kita amankan ini cuma satu, yang ini dari pal 10,” tegas pria bertubuh gempal tersebut.

Dikatakan Arizal, bahwa pada dasarnya mereka pun menolak adanya radikalisme, intoleransi serta hal-hal yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan kerukunan antar umat beragama.

“Kalo mereka mau buat Jambi tolak radikal ? sama, kami juga tidak setuju dengan radikalisme dan intoleran, sama-sama kita perangi. Tapi jangan ada menyematkan simbol-simbol agama, suku, ras manapun, kan menyinggung namanya. Ini mereka ini yang justru menciderai keanekaragaman kerukunan yang ada di Jambi,” tuturnya.

BACA JUGA  Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, dilaksanakan Rapat Kordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Provinsi Jambi dalam rangka Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Selasa (20/12/2022).

Dirinya pun mewakili masyarakat Jambi pada umumnya berharap agar laporan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang untuk mencegah terjadinya adu domba menjelang tahun politik 2024.

“Kami hanya menyerahkan, dengan harapan agar kita bisa lebih jeli lagi bapak-bapak polisi bersama masyarakat, apabila ada situasi seperti itu yang menyebabkan rusaknya Kantibmas di Kota Jambi cepat kita laporkan kepada pihak yang berwajib, agar lebih jeli lagi menetralisir karena kita mau masuk tahun politik jangan sampai kita diadu-adu seperti ini, tutupnya.

 

(rasid)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Pemprov Akan Ambil Langkah Hukum, Terkait Postingan Akun Infoseputar Jambi

Daerah

Adean Teguh ST.SH Terpilih Ketua FORKOM Ormas 2023 -2028

Jambi

Tiga orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS)  dinas perhubungan (Dishub) Kota Jambi tertangkap tangan oleh Tim Resmob Polda Jambi saat melakukan Pungutan Liar di luar terminal angkutan barang Talang Gulo Jambi.

Jambi

Kepala BNNP Jambi Buka Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pasca Rehabilitasi TA 2022

Batanghari

Sani Ajak Masyarakat Tingkatkan Ibadah

Daerah

Wagub Jambi Abdullah Sani Ikuti Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Batanghari

Alharis Deklarasi Lapas Bersinar Perkuat Komitmen Berantas Narkoba.

Bungo

Puluhan Masarakat Dusun Rantau Duku Datangi Kantor Bupati Bungo