Muaro Jambi,MA- Sebentar lagi umat muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadan, namun demikian di Kabupaten Muaro Jambi sendiri masih banyak ditemukannya jalan-jalan yang rusak parah hingga mengakibatkan masyarakat susah beraktivitas.
Ivan wirata anggota DPRD Provinsi Jambi yang juga merupakan ketua DPD Partai Golkar Muaro Jambi Mendapati laporan dari Kepala Desa dan masyarakat atas persoalan jalan Desa Pudak – Suak Kandis yang selalu menyebabkan kemacetan parah.
Ivan Wirata atau yang akrab disapa IW turun langsung (Work True) bersama Kepala Desa, Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Kontraktor terdapat di enam desa yakni Desa Sumber, Desa Teluk Raya, Desa Pemunduran, Desa Puding, Desa Pulau Mentaro, Desa Betung Kecamatan Kumpeh Hulu dan Kumpeh Hilir ditemukan sekitar 20 titik jalan yang sangat kritis atau rusak parah. untuk mencari tahu titik permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan dari hasil work true yang dilakukan bersama di beberapa titik, Kepala desa meminta untuk disegarakan penanganan terlebih dahulu di titik – titik yang kritis.
Ivan Wirata menyebutkan setidaknya ada 20 titik Jalan terparah diantaranya Desa Sumber Jaya terdapat 3 titik jalan kritis, di desa teluk raya terdapat 1 titik, di desa pemunduran terdapat 4 titik, di desa pemunduruan terdapat 3 titik, di desa puding terdapat 3 titik, di desa pulau mentaro terdapat 7 titik dan desa betung terdapat 5 titik.
“Kepala desa bersama Pihak PUPR dan pihak kontraktor sepakat menandatangani bersama untuk dilakukan survey ulang oleh pihak konsultan dan melakukan perencanaan konstruksi rigid beton di titik kritis terlebih dahulu, ” ujar Ivan wirata
Lanjut Ivan wirata “Saya bermohon kepada Pemerintah Khusus nya pihak PUPR bidang Bina Marga agar apa yang sudah disepakati hendaknya dapat segera dikerjakan sesegera mungkin mengingat dalam waktu dekat ini masyarakat akan menghadapi bulan suci ramadhan dan lebaran, ” terangnya.
“ Karena ini merupakan kontrak multi years dan nilai kontrak senilai 380 miliar dan anggarannya telah tersedia maka harus segera dilakukan mengingat tahun ini fisik tersebut harus mencapai 55%, ” tutupnya.
(red ilham)