Jambi,MA – Dalam rangka menghadapi bencana hidrometeorologi Provinsi Jambi tahun 2022/2023, Pemerintah Provinsi Jambi menggelar Apel Kesiapsiagaan yang bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Selasa (20/12/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh personel Polda Jambi, Ditpolairud, Brimob, Korem 042 Gapu, Basarnas, BPBD, BMKG, Kementerian PU, Satpol PP, Pramuka.
Dalam amanatnya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan bahwa saat ini kita ketahui bahwa penyebaran covid-19 di Provinsi Jambi telah menurun namun demikian kita akan menghadapi tantangan bencana yang lain yaitu bencana hidro Meteorologi yaitu bencana banjir banjir bandang tanah longsor maupun angin puting beliung banjir di wilayah Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi menyebutkan banjir biasanya terjadi di daerah aliran Sungai Batanghari mulai dari sungai-sungai di Kabupaten Kerinci Merangin Sarolangun Bungo Tebo Batanghari Kota Jambi dan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pengalaman bahwa di Provinsi Jambi terdapat dua Puncak musim hujan yaitu pada bulan Desember, Januari dan pada bulan Maret April demikian pula cuaca dapat mengalami perubahan sesuai dengan ramalan cuaca dari BMKG.
” Kemungkinan besar 2 bulan yang akan datang atau dalam waktu dekat ini Provinsi Jambi dihadapkan pada potensi bencana banjir dan longsor,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut kita perlu melakukan langkah-langkah antisipasi diantaranya adalah dengan melakukan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang merupakan kesiapan personil perlengkapan dan peralatan pendukung lainnya dalam menghadapi bencana banjir tanah longsor dan angin puting beliung yang kita gelar seperti saat sekarang ini melalui apel kesiapsiagaan.
” Saya berharap bisa menjadi ajang konsolidasi sejauh mana kesiapan kita dalam hal sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang kita miliki dalam penanggulangan bencana banjir tanah longsor dan angin puting beliung di Provinsi Jambi, ” sambungnya.
Apel ini juga dapat dijadikan ajang koordinasi dan konsolidasi untuk menghadapi berbagai kendala birokrasi dalam penanggulangan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Jambi yang sama-sama kita cintai.
Ditambahkan Jenderal Bintang Dua tersebut, dalam penanggulangan bencana alam di Provinsi Jambi bukanlah tanggung jawab dari satu instansi Pemerintah saja tetapi kewajiban dan tanggung jawab dari semua instansi pemerintah yang ada di Provinsi Jambi serta seluruh komponen masyarakat dan juga dunia usaha yang bersama-sama dan berperan aktif guna mendukung pelaksanaan upaya penanggulangan bencana tersebut.
” Terus tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana baik bencana tanah longsor angin puting beliung maupun bencana banjir,” sambung Kapolda.
Intinya, secara keseluruhan dalam kesiapsiagaan penanggulangan antisipasi bencana hidrometeorologi Provinsi Jambi sudah siap menghadapinya, baik secara Sumber Daya meliputi personil,l dan peralatan yang ada.
” Insyaallah jika terjadi bencana, Jambi siap menghadapinya,” pungkas Irjen Pol Rusdi Hartono.
Tampak hadir dalam apel kesiapsiagaan hadapi bencana hidrometeorologi Sekda Provinsi Jambi H Sudirman, Kepala BPBD Bachyuni Deliansyah, Kadis PUPR Provinsi Jambi, Dir Intelkam Kombes Pol Bondan Witjaksono, Dir Pol Airud Kombes Pol Michael Mumbunan, Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir, Kasrem 042 Gapu, Dandim 0415 Jambi Kolonel Inf Marsal Denny, dan tamu undangan lainnya. (red Ilham)