Jambi,MA-Bangunan gedung wiltop trade centre (WTC) yang berlokasi di sekitar pasar angso duo Kota Jambi ada bagian gedungnya dibangun masuk dalam daerah alirang (DAS) Sungai Batanghari.
Lebih kurang 30 meter dari bibir sungai atau sempadan. Terlihat jelas ketika debit air Sungai Batanghari menurun.
Hal itu dibenarkan oleh General Manager WTC, Hartono pada Awak media belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya memang ada bagian dari bangunan gedung WTC itu masuk dalam DAS Batanghari, itu sudah diketahuhi pemerintah Kota Jambi karena dinas pekerjaan umum sudah meninjaunya. “
Rencananya dari tiang gedung yang paling ujung akan dipasang turap atau bronjong, lumpur nanti masuk ke dalam turap itu sehingga nantinya jadi daratan. Sekarang pihak WTC sedang mencari perusahaan yang sanggup mengerjakn turap itu.
Ada satu perusahaan yang mengajukan penawaran, namun harganya sangat tinggi, sehingga pihak WTC masih menundanya. Gedung WTC itu kini sebagian ditempati oleh Ramayana, Hotel Wiltop dan Hypermart, kata Hartono.
Sekedar untuk diketahui, gedung WTC itu sudah berdiri mungkin puluhan tahun yang lalu. Hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah terkait bangunannya yang masuk dalam DAS Batanghari karena diduga melanggar undang-undang di RI.
(red ilham)