Jambi,MA-Gerakan Pemuda Sorot Jambi (GPS-Jambi) kembali melakukan aksi Jilid II dikejakasaan Tinggi (KEJATI) Provinsi Jambi,Pada hari selasa tanggal 18 Juli 2023
Aksi yang dilakukan oleh GPS-Jambi ini masih menyangkut permasalah yang ada didalam Pembangunan ruang Terbuka Hijau (RTH) Angso duo jambi, yang mana Dalam Aksi Sebelumnya pada tanggal 8 Juni 2023 tidak Ada perkembangan Dan proses atas tuntutan yang telah disampaikan.persoalan RTH ini Sudah dinyatakan sikap Oleh Gerakan Pemuda Sorot Jambi yaitu cacat Prosedur dan cacat Hasil.
Adapun Tuntutan yang disampaikan oleh Gerakan Pemuda Sorot Jambi (GPS-Jambi) hari ini Yaitu Meminta kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi untuk memeriksa terutama Pihak Perusahaan PT BUMI DELTA HATTEN yang menjadi dalang dalam permasalahan Pembangunan RTH Tersebut,terindikasi mulai dari proses Pemilihan E-tendering melakukan Persekongkolan yang melanggar Hukum Dan ketentuan yang berlaku hingga diduga melakukan penggelapan Anggaran,Penyelewengan Dan permainan Proyek pada Kekurangan Volume pembangunan dan ketidak sesuaian Spesifikasi teknis dalam pembangunan tersebut. kemudian GPS-Jambi Meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi untuk Memanggil dan memeriksa pihak yang terlibat lainnya seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Selaku Pengendali pelaksana Kotrak dan melakukan pemeriksaan terhadap barang yang diserahkan,Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi selaku penanggung Jawab Anggaran Dan kepala Bidang Cipta Karya Selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Orasinya Ketua GPS-Jambi Yuyun Afazri menegaskan kepada Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi sebagai pemangku Kbijakan Hukum Untuk Segera Memanggil Pihak-Pihak yang terlibat dan meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi Jambi untuk tidak Pandang Bulu,siapapun mereka, bagaimanapun bentuknya Dan setinggi Apapun Jabatannya apabila Sudah melakukan hal yang merugikan khalayak banyak Harus ditindak sesuai Hukum Dan ketentuan yang berlaku,Terkhusus Permasalahan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Angso Duo Jambi. Yuyun juga mengaskan kami tidak mau Anggaran Sebanyak 34,5 Miliyar Ini dipakai Semena-semena Dan sesuka-sukanya Saja,karena ini duit Rakyat Bukan duit pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan tersebut.
Adapun Langkah GPS Jambi dalam mengawal permasalahan RTH ini Bukan sebatas ini Saja,Akan Ada Aksi Dan gerakan-gerakan selanjutnya dilakukan GPS-Jambi dalam mengawal persoalan ini sampai tuntas dan terang benderang dari proses tuntutan yang disampaikan Serta menegaskan jika dalam waktu dekat tuntutan yang disampaikan tidak ada proses sedikitpun,maka GPS Jambi Akan datang lagi dengan massa yang lebih besar.
(Susi Lawati)