Alharis, Gema Patas Upaya Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Jaga Batas Tanah.

Editor - Ilhamsyah

Rabu, 8 Februari 2023 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jambi,MA-(Diskominfo Provinsi Jambi) – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos,.M.H., mengemukakan, Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) merupakan salah satu upaya Pemerintah menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah masing masing. Hal tersebut dikemukakan Al Haris pada GEMAPATAS sebanyak 1 juta Patok Batas Bidang Tanah secara serentak di seluruh Indonesia, bertempat di Lapangan Langgar Syuhada RT. 32 Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Pall Merah Kota Jambi, Jum’at (03/02/2023). Al Haris langsung melakukan pemancangan patok batas tanah secara simbolis dan secara langsung menyerahkan secara simbolis 13 sertifikat tanah kepada masyarakat.

Gerakan ini adalah upaya dalam mengakselerasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pencanangan GEMAPATAS sebanyak 1 juta patok batas bidang tanah dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto yang pelaksanaannya berpusat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. GEMAPATAS diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi, Kepala Kantor Pertanahan, Gubernur, Bupati/Wali Kota di seluruh Indonesia bersama masyarakat yang berkepentingan atau orang yang mengetahui batas bidang tanah atau kepala desa atau perangkat desa yang mengetahui batas bidang tanah secara serentak di seluruh Indonesia.

BACA JUGA  Wagub Abdullah Sani: Ramadhan Bulan Penuh Keberkahan

“Tugas pemerintah adalah bekerjasama dengan masyarakat agar tata ruang sesuai aturan bahwa penetapan dan batas tanah itu harus ada, walau tidak formal pasti ada batasnya karena seringkali karena batas ini tidak jelas ada konflik yang berujung pada sengketa sampai ke pengadilan,” ujar Al Haris.

“Pemasangan patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat. Potensi konflik kita minimalisir karena, masayarakat menginginkan hidup aman sehingga suasana tetap kondusif,” tegas Al Haris.

Al Haris menuturkan, capaian program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) Provinsi Jambi saat ini sudah cukup baik, dimana Kota Sungai Penuh telah mendekati penyelesaiannya semua dan mengharapkan Kota Jambi bisa menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan program PTSL.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jambi, Agustin Iterson Samosir menyatakan semua patok yang di out going (penetapan koordinat) sudah fix koordinatnya dari awal pemasangan patok. “Di Provinsi Jambi ada 11 ribu di 11 Kabupaten/Kota dan dipusatkan pelaksanaannya di Eka Jaya, dimana ini adalah langkah awal dari 126 ribu hektare dan untuk tahun ini ada 11 ribu hektare serta akan terus berkelanjutan, setelah semua tahap diselesaikan akan melakukan pengukuran dan penerbitan sertifikat,” kata Iterson.

BACA JUGA  Jenderal Bintang Dua tersebut menjadi Pembina Upacara bendera di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Jambi yang turut diikuti seluruh siswa serta Kepala Sekolah dan para guru.

“Pada Provinsi Jambi masih terjadi konflik terkait batas tanah, dengan terpasangnya patok batas bidang tanah maka batas bidang tanahnya akan semakin jelas karena saat pemasangan mendapatkan persetujuan dengan pemilik tanah yang berbatasan maka sengketa batas yang selama ini masih terjadi tidak akan ada lagi,” tutup Iterson.

(red ilham)

Berita Terkait

Edy Suroto Kasek SMKN 1 Kota Kediri Diduga “Racuni” Siswa, Sekap dan Intimidasi Wartawan
Ditreskrimsus Polda Jambi Proses Tahap II Serahkan Tersangka Iyan Kincai CS Kepada Pihak Kejaksaan
Agus Riyanto Anggota Komisi I Sebut Sidak Tempat Hiburan Malam Salah Satu tugas DPR
TERUS GAAAS……LAGI 100 NARAPIDANA HIGH RISK NARKOBA DIGELANDANG KE NUSAKAMBANGAN
Wabup H A Khafidh Pimpin Senam Jumat Sehat di Tugu Pedang
Kakorlantas Ingatkan Jajaran Pesan Kapolri: Layani Masyarakat dengan Humanis
Persatuan Wartawan Fast Respon Jambi Apresiasi Dirpolairud Polda Jambi Selalu Bersinergi Dengan Media
Dittipiter Bareskrim Polri Selidiki Kasus Tambang Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya 4 Perusahaan Dicabut Izin
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:28 WIB

Tak Sekadar Ibadah, Mutia Sari Jadikan Kurban Momen Berbagi dan Mengabdi

Senin, 2 Juni 2025 - 09:20 WIB

Desa Sekar Mengkuang Bangun Taman untuk Fasilitasi Kegiatan Positif Masyarakat

Senin, 26 Mei 2025 - 11:16 WIB

LSM LIPPAN DPK bungo Beri selamat Pelantikan H.Dedy Putra, S.H., M.Kn sebagai Bupati Bungo dan Tri Wahyu Hidayat sebagai Wakil Bupati Bungo

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:41 WIB

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom dalam memberantas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:47 WIB

Dua Eksavator PETI Diamankan Polres Bungo, Satu Diantaranya Diduga Milik Oknum Anggota DPRD

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:58 WIB

Gudang Mesin Diesel Serta Peralatan Dompeng Di Tengah Kota Diduga Milik Toko Sinar Bungo

Rabu, 23 April 2025 - 11:45 WIB

WOOWW… Rakit PETI Beroperasi Di Lahan Milik Pemerintah, Kok Bisa..???

Selasa, 22 April 2025 - 11:43 WIB

Rapat Paripurna DPRD Bungo Menyampaikan Laporan Pandangan Umum Pertanggung jawaban LKPJ Bupati Bungo

Berita Terbaru