Bungo, MA_ SPBU 24.372.44 yang berada di pal 3 arah bangko masih dipenuhi mobil pelangsir eretan mobil pelangsir yang sampai kejalan raya sangat mengganggu tidak hanya mengganggu pembeli BBM tetapi juga mengganggu pengguna jalan diduga minyak dari pelangsir tersebut untuk dijual kembali terutama kepada para pelaku PETI (dompeng).
Hal itu dibuktikan dengan tiada hentinya aktivitas pelangsir minyak puluhan mobil baik pribadi maupun truk mengantre hingga ke jalan raya, sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
Dengan panjangnya antrean ini membuat masyarakat yang hendak mengisi BBM menjadi kesulitan karena harus mengantre berjam-jam tidak hanya itu terkadang pengendara terpaksa mengisi BBM eceran di luar SPBU
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rahmat salah seorang sopir truk angkutan barang mengaku jengkel dan terganggu oleh banyaknya mobil pelangsir Rahmat menceritakan untuk mendapatkan BBM dirinya terpaksa harus mengantre hingga berjam-jam.
“Mobil pelangsir solar yang kebanyakan Panther dan Kijang ini bisa melangsir sampai dua kali mereka saya lihat bermain palingan plat nomornya hanya satu kali dicatat pada saat mengisi pertama”. tutur rahmat
Karena sudah sangat menggangu, rahmat berharap adanya tindakan tegas dari pihak Kepolisian dan dinas peridagkop karena dengan sulitnya truk angkutan barang untuk mengisi solar di SPBU, maka akan berdampak dengan waktu pengiriman barang.
Dari pantauan media dilapangan, puluhan mobil pelangsir sepertinya terlihat bebas tanpa ada larangan dari petugas padahal disana ada anggota petugas yang berjaga.
Pihak media mencoba menghubungi manager SPBU 24.372.44 (SPBU pal 3) namun sayang contac telpon dan whatsaapssnya tidak bisa dihubungi dan saat didatangi kekantornya manager sedang tidak berada disana.
(abunjani)