MERANGIN,MA – Peran seorang ibu dalam membentuk karakter generasi bangsa, sangat penting dan dominan. Itulah pendapat yang ditegaskan Sukmajaya Nalim. Perempuan harus mandiri, serta memiliki keimanan yang kuat.
“Karakter anak bisa dilihat dari sosok ibunya. Jika anaknya baik, saya yakin ibunya pasti baik,” ujar Sukmajaya Nalim.
Publik pun sudah mafhum, Sukmajaya adalah tokoh penting dalam mengubah mindset perempuan Merangin. Rentang 2008-2013, ia berhasil memperkokoh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Lalu, melalui program-program BKMT pula, nilai-nilai religiusitas perempuan ia bangkitkan. Ibu dari tiga anak ini, memanfaatkan maksimal perannya sebagai Ketua BKMT saat itu.
“Di awal berjuang dulu, banyak sekali halangan dan rintangannya. Ada yang tidak senang dengan gerakan yang saat itu kami lakukan. Tapi kami jalan terus. Haqqul yaqin bergerak mengkampanyekan syi’ar agama Islam bagi kaum Perempuan,” ujarnya lagi.
Ia tak mengklaim 100% berhasil. Namun semua orang pun tahu bagaimana efek gerakan yang ia inisiasi bersama barisan BKMT.
“Boleh dilihat, saat ini jarang sekali kita temukan perempuan muslim di Merangin tidak menggunakan jilbab. Padahal sebelumnya malah mungkin banyak yang dak berjilbab. Tapi sekarang, coba lihat, mereka yang tidak memakai jilbab akan minder dengan sendirinya,” jelasnya lagi.
Ia mengakui, capaian itu bukan perkara mudah. Saat itu, dia harus mencari cara paling efektif agar program-program BKMT berjalan maksimal. Bahkan sampai memberikan hadiah berupa satu unit mobil bagi BKMT kecamatan terbaik.
“BKMT itu jembatan bagi kaum Perempuan dalam menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketaqwaan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT,” pungkasnya.
Lalau bagaimana jika Nalim-Nilwan Yahya terpilih di pilkada langsung 2024? “Bersama Buk Juniarti Nilwan, kita akan berperan di kelompok perempuan, mewujudkan Merangin beriman yang sebenarnya,” tutup Sukmajaya.
(Cepi Kurniawan)
