Jambi,MA-Agenda Muscab Gapensi adalah menetapkan Hayamudin MR sebagai Ketua BPC Gapensi Kabupaten bungo periode 2023-2028. Penetapan dilakukan oleh wakil ketua Gapensi BPD propinsi jambi Ritas mairyanto
Muscab kali ini dihadiri seluruh anggota Gapensi kab,bungo, wakil Ketua Gapensi propinsi jambi Ritas mairyanto dan seluruh penasehat Gapensi dan seluruh perusahaan pemilik perusahaan PT. Dan CV.hadir di ruang aula kantor Gapensi kab,Bungo dan seluruh tamu undangan
Ketua Panitia, LD pak saribu atau akrab dipanggil saribu, mengatakan muscab ini bertema Bersama Mewujudkan Gapensi yang Mandiri dan Profesional untuk Bangkit dan Maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun pemilihan ketua sudah dilakukan sebelumnya secara aklamasi dalam muskercab untuk pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2023-2028.
Dijelaskan, muskercab dihadiri sekitar 20 anggota dari 40 anggota yang terdaftar. Dan secara aklamasi, hasilnya sudah memenuhi kuorum berdasarkan jumlah anggota yang hadir
Usai ditetapkan sebagai Ketua BPC Gapensi Kabupaten bungo, Hayamudin MR berkomitmen untuk membesarkan atau menjadikan Gapensi lebih baik lagi.
Harapan ke depan Gapensi bisa lebih bagus, bisa menjadi wadah para pengusaha jasa kontruksi, bisa menjadi panutan dan bisa menjadi mitra yang baik bagi Pemkab bungo
Ketua terpilih hayamudin Menyikapi banyaknya proyek yang dikerjakan rekanan luar kota, menurut permasalahn, selama ini proses lelang dilakukan secara elektronik. Jadi siapa pun bisa mengikuti, sehingga rekanan dalam kota maupun luar kota bisa mengikuti lelang di Kabupaten bungo
Pihaknya tidak bisa membatasi atau menghalangi. Pengusaha kab,bungo hanya bisa menghimbau supaya yang dari luar tidak ikut menawar di kab,bungo, supaya proyek-proyek yang ada bisa dikerjakan rekanan setempat.
“Secara aturan kita tidak bisa melarang, jadi kita hanya bisa mengimbau saja,” ujar ketua Gapensi
Menurutnya secara organisasi dari Gapensi akan membimbing, membina dan mengarahkan anggota supaya bisa lebih kompetitif, profesional dan berakhlak. Saat ini kondisi persaingan memang lebih ketat. “Anggota kita bimbing supaya bersaing dengan sehat,” kata pemilik CV.
(abunjani)