Muaro Jambi, MA -Dibangun dengan pagu anggaran kurang lebih 2 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Muaro Jambi tahun 2022. Pembangunan jembatan besi sungai kaos yang terletak di RT 9 Kelurahan Sengeti direncanakan bertahap penyelesaiannya.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas PU Muaro Jambi Yultasmi saat bincang-bincang di ruangan kerjanya Kantor PU Muaro Jambi, Senin (28/11/2022). Dirinya menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut direncanakan tidak multi year melainkan bertahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Itu bukan multi year, itu kita rencanakan bertahap ” katanya, pada obrolan tersebut.
Kadis PU ini juga menjelaskan perbandingan dengan daerah lain, yang mana ada beberapa daerah yang diduga juga melakukan hal yang sama, dan malah ada juga yang bersumber dari anggaran APBN katanya.
Menyimak apa yang menjadi jawaban Kepala Dinas PU Muaro Jambi tersebut, masyarakat RT 09 Kelurahan Sengeti yang ada di sekitaran bangunan jembatan sungai kaos harus bersabar untuk memanfaatkan jembatan besi tersebut dan berdoa semoga tahun berikutnya bisa disahkan dewan anggaran buat untuk melanjutkan pembangunannya.
Berdasarkan pantauan, pembangunan jembatan besi sungai kaos tersebut saat ini sepertinya sudah selesai masa pembangunannya namun belum bisa dimanfaatkan.
Sebagai usulan masyarakat yang dianggap sangat prioritas pada pembangunan jembatan besi tersebut yang semestinya sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun PUPR Muaro Jambi diduga tidak memiliki anggaran cukup untuk menyelesaikannya pembangunannya sehingga untuk menyelesaikannya akan dianggarkan pada APBD kabupaten Muaro Jambi tahun berikutnya.
Diperkirakan bahwa PU Muaro Jambi sudah memiliki anggaran yang cukup lumayan, yang mana Bidang Cipta Karya yang selayaknya bernaung dibawah satuan kerja Dinas Perkim selama ini masih bernaung di bawah satuan kerja Dinas PUPR, seberapa besarpun anggaran juga tidak akan mampu membangun seluruh wilayah kabupaten Muaro Jambi dalam jangka satu tahun.
Kesimpulan dari apa yang terlihat pada bangunan jembatan besi sungai kaos tersebut selayaknya perencanaannya diteliti ulang. Diduga kurangnya anggaran membuat jembatan tersebut terkatung ditengah sungai.(Nurdin)